Pada tahun 70-an banyak band-band punk bermunculan. Namun semua bermunculan setelah the ramones. Bahkan band punk rock kebanggaan Inggris seperti The Sex Pistols muncul gara-gara habis nonton aksi panggungnya the Ramones. Bukan itu saja, the ramones juga berhasil membangun satu gaya musik baru yang kemudian membekas hingga generasi sekarang. Kala itu, dengan memangkas patron baku musik baru yang simple, bermodal empat kord, melodi yang mudah ditangkap dan lirik yang nakal dan cenderung benal, mereka berhasil menimbulkan histeria baru pasca the beatles dengan revolosi nuansa musik punk.
The ramones berdiri pada tahun 1974 di Forest Hills, Queens, New York dengan berawal tiga orang, Joey Ramone, Johnny Ramone, dan Dee Dee Ramone. Penggunaan nama “Ramone” sebagai nama keluarga adalah benar-benar kesepakatan untuk hidup dan mati bersama. Semenjak saat itu mereka sepakat untuk menggunakan seragam kebesaran yang diapakai setiap saat, yaitu blue jeans belel cabik-cabik dan jaket kulit. Konser pertama mereka di New York’s Performance Studio mendapat sambutan hangat sekaligus tanda tanya. Pasalnya, musik mereka yang beda gaya masih agak asing ditelinga para kaula musik kala itu. Dua bulan setelah show itu, Tommy Ramone yang merupakan manager The Ramones beralih profesi menjadi penggebuk drum. Hal ini dikarenakan keinginan Joey untuk konsen diurusan Vocal. The Ramones kemudian rutin bermain di Night Club yang bertebaran di New York sekaligus menebar virus baru dunia musik.
Akhir tahun 1975 The Ramones menandatangani kontrak dengan peruasahaan rekaman Sire yang menghasilkan album perdana bertitel “Ramones” yang dirilis awal tahun 1976. Merekapun membuat debut panggung pertama di Inggris dalam rangka promo tour. Sekembali dari tour, pada akhir tahun 1976 mereka kembali meluncurkan album kedua “Ramones Leave Home”. Namun memasuki 1977 sesaat setelah album ketiga “Rocket To Russsia”, Tommy Ramone keluar dari band dan digantikan Marc Bee, mantan drumer band voiddoid, dan merubah namanya menjadi Marky Ramone. Merekapun merilis album keempat, ”Road To Ruin”, dari empat album pertama mereka ini The Ramones tercatat sebagai album penuh dedikasi dan di puja para punk rocker sejati.
Memasuki era 90-an The Ramones mulai tenggelam termakan zaman. Walau tetap disegani namun mereka kurang mampu bersaing dengan sebuah band-band baru yang kian canggih. Namun di album live “Loco Live” dan album studio “mondo Bizarro” berhasil membuka kembali jalan mereka. Tahun 1994 The Ramones merilis album “Acid Eaters” yang disusul tahun 1995 dengan album “Andios Amogos” yang merupakan album dugaan mereka yang menganggap sejarah mereka akan berakhir. Beberapa tahun kemudian pada april 15 2001, Joey Ramone meninggal dunia yang kemudian disusul Dee Dee Ramone yang ditemukan meninggal dirumahnya pada tanggal 5 juni 2002 do Los Angeles. Nama The Ramones menjadi legenda atas ide dan konstribusi mereka terhadap musik punk di dunia.
The ramones berdiri pada tahun 1974 di Forest Hills, Queens, New York dengan berawal tiga orang, Joey Ramone, Johnny Ramone, dan Dee Dee Ramone. Penggunaan nama “Ramone” sebagai nama keluarga adalah benar-benar kesepakatan untuk hidup dan mati bersama. Semenjak saat itu mereka sepakat untuk menggunakan seragam kebesaran yang diapakai setiap saat, yaitu blue jeans belel cabik-cabik dan jaket kulit. Konser pertama mereka di New York’s Performance Studio mendapat sambutan hangat sekaligus tanda tanya. Pasalnya, musik mereka yang beda gaya masih agak asing ditelinga para kaula musik kala itu. Dua bulan setelah show itu, Tommy Ramone yang merupakan manager The Ramones beralih profesi menjadi penggebuk drum. Hal ini dikarenakan keinginan Joey untuk konsen diurusan Vocal. The Ramones kemudian rutin bermain di Night Club yang bertebaran di New York sekaligus menebar virus baru dunia musik.
Akhir tahun 1975 The Ramones menandatangani kontrak dengan peruasahaan rekaman Sire yang menghasilkan album perdana bertitel “Ramones” yang dirilis awal tahun 1976. Merekapun membuat debut panggung pertama di Inggris dalam rangka promo tour. Sekembali dari tour, pada akhir tahun 1976 mereka kembali meluncurkan album kedua “Ramones Leave Home”. Namun memasuki 1977 sesaat setelah album ketiga “Rocket To Russsia”, Tommy Ramone keluar dari band dan digantikan Marc Bee, mantan drumer band voiddoid, dan merubah namanya menjadi Marky Ramone. Merekapun merilis album keempat, ”Road To Ruin”, dari empat album pertama mereka ini The Ramones tercatat sebagai album penuh dedikasi dan di puja para punk rocker sejati.
Memasuki era 90-an The Ramones mulai tenggelam termakan zaman. Walau tetap disegani namun mereka kurang mampu bersaing dengan sebuah band-band baru yang kian canggih. Namun di album live “Loco Live” dan album studio “mondo Bizarro” berhasil membuka kembali jalan mereka. Tahun 1994 The Ramones merilis album “Acid Eaters” yang disusul tahun 1995 dengan album “Andios Amogos” yang merupakan album dugaan mereka yang menganggap sejarah mereka akan berakhir. Beberapa tahun kemudian pada april 15 2001, Joey Ramone meninggal dunia yang kemudian disusul Dee Dee Ramone yang ditemukan meninggal dirumahnya pada tanggal 5 juni 2002 do Los Angeles. Nama The Ramones menjadi legenda atas ide dan konstribusi mereka terhadap musik punk di dunia.
0 Komentar:
Posting Komentar